Antara memilih dan dipilih

Dua kata memilih dan dipilih, sama-sama dari kata dasar “pilih” hanya berbeda awalan me dan di namun memiliki arti yang sangat berbeda. Kalau dikaitkan dengan rasa cinta antara cowok dan cewek seperti apa???

Hike kapan nusul si itu ??(nusul kepelaminan). Belum ada calon nie Sin, jawabnya. Hmm... dicari dunk calonnya. Nggak suka nyari kok Sin, biar dia datang sendiri oleh takdir. Sindi pun bertanya-tanya dalam hati ini orang kok gitu banget  jawabnya kayak nggak pernah deket sama seseorang. Owh begitu yah, kan enak tuh jadi cowok bisa milih sesuka hati kalo cewek kan dipilih. Kira-kira jawaban Hike bagaimana ???

Hike jawab Cinta itu dipilih bukan milih Sin??? Kalau aku milih seseorang berarti aku nggak benar-benar cinta sama dia. Soalnya saat milih berarti ada lebih dari satu orang yang harus aku pertimbangkan. Cinta itu nggak perlu ditimbang-timbang Sin. Kalau dipilih berarti hanya dia yang aku inginkan dan aku ingin hidup dengan orang yang dipilih dengan hati ini bukan dengan orang yang aku pilih dengan rasionalitasku. Pokoknya intinya ada pada hati dan logika/rasionalitas. Coba kamu rasakan kata-kata me dan di, dua kata itu hampir sama tapi memiliki arti yang berbeda.

Dalam benak Sindi masih bertanya-tanya dengan kata itu karena dia sedang merasakan sesuatu yang membuatnya galau segalaunya. Sindi pun bertanya kepada dua cowok yang dianggapnya bisa memberikan pencerahan terkait kata itu. “me dan di”.....

Cowok 1 menjawab sesuai dengan pemikiran Sindi yang mana kata memilih itu lebih tepat digunakan untuk cowok dalam memilih pasangan dan untuk cewek hanya bisa dipilih dan menentukannya. Dan dia nggak sepakat kalau kata dipilih dipake untuk cowok karena apa? Katanya kalau nanti dia dipilih janda yang punya tiga anak bagaimana coba? Kalau memilih kan enak bisa milih sesuai dengan hati dan keinginan kita. Hmm... Sindipun hanya bisa tersenyu dengan jawaban cowok itu... dan dalam hati masih bertanya-tanya dengan jawaban si Heki yang bersikukuh dengan pemikirannya.

Cowok 2 menjawabnya bijak banget... Setiap hidup adalah pilihan , Cintapun adalah pilihan / pilih mana yang terbaik. Dan ketika ada yang berbeda pendapat mungkin itu yang terbaik menurut dia.

Hanya kata Me dan Di bisa membuat panjang kali lebar. Dan pencerahanpun datang ketika Isma menangkis pernyataan Heki. Yang katanya kalau pernyataan Heki seperti itu berarti yang dulu dilontarkan kepada temannya salah semua.

Sindipun hanya bisa tersenyum mendengar pernyataan yang memang sangat rancu.... terlebih setelah mendapat penjelasan dari Isma. Luar biasa dari kata-kata bisa menjadi panjang urusannya. Me dan Di hanya dia yang aneh kalau berfikir seperti itu.

Silahkan dipikirkan antara “Me” dan “Di” ??? Bagaimana menurut kamu???? ^_^